SejumLah negara mulai melonggarkan aturan pembatasan wilayah juga karantina diri meski berada di tengah pandemi virus corona. Salah satu yang juga mengambil kebijakan itu adalah Indonesia. Kini pemerintah sudah mengajak segenap rakyatnya untuk kembali bangkit melanjutkan aktivitas dengan menerapkan protokol keamanan di masa new normal atau adaptasi kebiasaan baru.
Semua aktivitas boleh dikerjakan selama tetap mengenakan masker, menjaga jarak juga kebersihan tubuh. Memanfaatkan momentum ini, banyak masyarakat Indonesia yang pergi berwisata atau berekreasi bersama keluarga dan orang terdekat ke berbagai destinasi wisata. Kesempatan ini tentu sangat menggiurkan setelah kurang lebih tiga bulan lamanya masyarakat diminta untuk tetap tinggal dalam rumah karena Covid-19 yang merajalela.
Namun, ada hal yang harus tetap diingat. Meskipun sudah diperbolehkan keluar dari rumah, saat ini dan kita masih ada di tengah ancaman pandemi. Jadi, jika Anda dan keluarga ingin berekreasi atau berwisata, ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Baca juga: Ingin Liburan ke Luar Negeri?

Prinsip utama jalan-jalan di tengah pandemi yakni sehat dulu, travelling kemudian. Kita harus tahu kondisi fisik kita seperti apa ketika ingin melakukan travelling. Setelah kondisi fisik dipastikan siap dan aman, jangan lupa selanjutnya tetap mematuhi protokol kesehatan dan mematuhi protokol keamanan, di mana pun.
Jika biasanya kita cukup memilih destinasi wisata impian, pesan transportasi dan penginapan selama di lokasi, kini ada hal lain yang harus ditentukan pertama kali, sebelum menentukan semua hal itu. Yaitu status keamanan wilayah yang ingin didatangi. Kita harus tahu terlebih dahulu zona mana yang aman untuk travelling. Jadi kita harus tahu tempat yang mau kita kunjungi itu aman atau tidak.

Untuk mengetahui keamanan suatu wilayah, Anda bisa mengaksesnya pada laman covid19.go.id dan temukan daerah-daerah dengan 4 zona berbeda: hijau, kuning, oranye, dan merah.
Hijau berarti relatif aman untuk dijadikan pilihan, meski tetap lakukan protokol kesehatan. Sementara kuning, oranye, dan merah memiliki risiko yang masing-masing lebih tinggi. Setelah diketahui wilayah yang ingin dituju ada di zona hijau, selanjutnya adalah cari informasi dan pastikan destinasi wisata yang dituju apakah sudah membuka pintu untuk kunjungan wisatawan, atau belum. Jangan sampai sudah jauh-jauh pergi ke suatu wilayah demi mengunjungi destinasi impian, tapi sesampainya di sana semua rencana harus pupus karena alasan ini.























